KOPI UNTUK AYAH
Karya Rain Mayra Ananda Putri
Aku memandang gelas berwarna putih susu berisi kopi yang sedang berputar-putar didalamnya. Uap panasnya menyapa hidungku. “hmm...” aku menikmati aromanya, “memang benar ini sedap.” Komentarku itu sebenarnya sarat dengan penyesalan. Mengapa aroma kopi ini sangat harum hingga membuat Ayah begitu menyukainya? Selalu tanya yang sama.
Saat