Showing posts with label Cerpen Ibu. Show all posts
Showing posts with label Cerpen Ibu. Show all posts

Saturday, June 3, 2017

Rasa Yang Dibawa Oleh Hujan Karya Raga Nagori

Rasa Yang Dibawa Oleh Hujan Karya Raga Nagori


RASA YANG DIBAWA OLEH HUJAN

Karya Raga Nagori



Aku belum pernah merokok sebelumnya. Karena itu, saat asap panas yang menyesakkan ini turun melalui teronggokan, mekanisme tubuhku secara otomatis menolaknya dengan keras. Aku terbatuk hingga dada ini terasa ngilu. Namun, di saat yang sama ada sensasi aneh yang perlahan menjalar dari pangkal leher, perlahan merambat menuju dada. Sensasi dingin

Wednesday, May 31, 2017

Rindu Kasihmu Ibu Karya Niko Fajar

Rindu Kasihmu Ibu Karya Niko Fajar


RINDU KASIHMU IBU

Karya Niko Fajar



Tahun ini tahun yang penuh kebahagiaan bagi seorang anak yang bernama bintang. Waktu itu ia masih duduk di bangku SD kelas empat,  di kala ia dan kedua orang tuanya masih terikat teguh dalam satu keluarga, di suatu masa itulah masa yang begitu sangat indah. Masa yang memberikan bintang sebuah kasih sayang yang sangat luar biasa. 



Semenjak ibu & ayahnya

Saturday, May 20, 2017

Aku Sayang Kamu Karya Kartono Anwar

Aku Sayang Kamu Karya Kartono Anwar


AKU SAYANG KAMU

Karya Kartono Anwar



Perjuangan seorang anak berumur sebelas tahun dalam mengarungi pahit getirnya kehidupan. Berbagai macam halangan dan rintangan telah ia lalui., rasa lelah, letih, lesu, lunglai dan bahkan  sampai harus terluka, dan berdarah-darah. Tapi mungkin kini dia telah mengalami titik jenuh dalam hidupnya. Perasaan takut itu tak terelakan lagi, jantungnya berdegup

Thursday, April 27, 2017

Ibu, Lina Minta Maaf Karya Juliani

Ibu, Lina Minta Maaf Karya Juliani


IBU, LINA MINTA MAAF

Karya Juliani



Lina pulang dengan langkah gontai,ia sesekali memperhatikan seseorang yang berjalan didepannya.Bocah yang berumur 10 tahun itu amat kesal karena ibunya menjemputnya pulang sekolah.Sesampainya dirumah ia langsung membanting tasnya kesofa.



“Lain kali tidak usah menjemputku,aku sudah besar jadi aku bisa pulang sendiri!!!!.”Teriaknya ketika ibunya baru saja

Monday, April 10, 2017

Malaikat di Balik Punggung Ayah Karya Rahma Chumairaa

Malaikat di Balik Punggung Ayah Karya Rahma Chumairaa


MALIAKAT DI BALIK PUNGGUNG AYAH

Karya Rahma Chumairaa



‘’Aisya, percepat langkahmu, bawa ikan asinnya kesini. Jangan sia-siakan panas pagi ini,’’Teriak nenek tua yang rambutnya telah memutih. Aisya bergegas keluar dari gubuknya yang tak jauh dari pesisir pantai. Gadis itu membantu neneknya menjemur ikan asin yang mereka jadikan sebagai penghasilan sehari-hari. 

‘’Mamak Sugi, Mamak Sugi.