Showing posts with label Cerpen Perjuangan. Show all posts
Showing posts with label Cerpen Perjuangan. Show all posts

Sunday, June 18, 2017

Bangkit (Saat Bangsaku Diambang Batas)  Karya Eko Yulianto Budi.KN

Bangkit (Saat Bangsaku Diambang Batas) Karya Eko Yulianto Budi.KN


BANGKIT (SAAT BANGSAKU DIAMBANG BATAS)

Karya Eko Yulianto Budi.KN



Sore itu bulan januari 1998. Aku Panji mahasiswa semester dua,di universitas di Jakarta. Saat itu aku merasa ada yang aneh dengan negeri ini, aku merasa, sepertinya ekonomi di negeriku ada yang tidak beres. Sepertinya semua masyarakat bergumam, “Kalo kita seperti ini terus ,Bakal mampus deh kita, gimana gak mampus, Mau unjuk

Saturday, June 17, 2017

Senja Karya Afa Yuwono

Senja Karya Afa Yuwono


SENJA

Karya Afa Yuwono



Aku membuka sebuah lembar buku, menulisinya, menjadi sebuah rangkaian kata yang puities. Aku adalah seorang novelis dan penyiar. Tema yang selalu aku ambil adalah, Senja. Seperti hari ini, kuhabiskan berjam-jam untuk melihat senja, dan menulis semua yang ada di pikiranku. Aku adalah Leea, gadis yang mempunyai bakat menulis. Aku sudah menerbitkan buku-buku dan itu

Tuesday, May 30, 2017

Kesempatan Ketiga Karya Ayu Dewi Safitri

Kesempatan Ketiga Karya Ayu Dewi Safitri


KESEMPATAN KETIGA

Karya Ayu Dewi Safitri



Langkah-langkah itu kuperhatikan, suara-suara itu kudengarkan, sentuhan itu tak dapat kugapai, dan kehangatan itu tak lagi bisa kurasakan. Perasaan sakit yang kurasakan ini, mungkinkah aku iri?



Aku menuju tempat lain, yang lebih membuatku damai. Sebuah tempat dimana hanya ada kebahagiaan, keindahan, tanpa ada yang lain. Keelokan bunga-bunga itu

Wednesday, April 19, 2017

Ingun Terlahir Kembali Karya Dian Novita

Ingun Terlahir Kembali Karya Dian Novita


INGIN TERLAHIR KEMBALI

Karya Dian Novita



Sebuah kotak musik tua memutar lagu indahnya. Tergambar ingatan-ingatan kabur tentang dirinya. Siapakah wanita yang kulihat itu. Kenapa aku bahagia sekali saat mengingatnya. Dia menuntunku dan tersenyum namun saat menoleh kepadanya ternyata mata itu telah menangis menatapku. Siapakah dia? Dimanakah dia sekarang? Siapa aku baginya? 



Mimpi-mimpi aneh

Saturday, March 25, 2017

Buku Perdanaku  Karya Quintania HB

Buku Perdanaku Karya Quintania HB


BUKU PERDANAKU

Karya Quintania HB



Siang ini, matahari begitu terik. Aku mengelap keringat yang menetes terus  dari dahiku. Aku terus berjalan tanpa alas kaki. Melewati jalan beraspal, dan juga jalan setapak menuju rumah. Sebenarnya lebih tepat disebut rumah kardus kecilku.



Aku menatap kendaraan yang berlalu lalang di sebelahku. Asap yang dikeluarkan mengepul menyesakkan dada. Aku terbatuk